Catagory

Sabtu, 21 Maret 2015

ATTITUDE is EVERYTHING....

Harapkan kesulitan sabagai bagian dari kehidupan, dan ketika ia datang, tegakkan kepalamu.  Pandangi dengan penuh percaya diri, dan katakan, "Saya lebih besar daripadamu.  Kamu tidak mungkin dapat mengalahkanku."  Inilah sikap yang akan menjamin kesuksesan.

Banyak faktor yang dapat menjadikan seseorang sukses.  Beberapa diantaranya adalah kerja keras, pengetahuan, keberuntungan, dan sikap.  Namun percayakah anda bahwa diantara faktor-faktor tersebut sikap atau attitude adalah yang paling menentukan.
Mari kita simak bersama................
Entah suatu kebetulan atau memang sudah ditentukan.  Andaikan huruf dan angka kita ilustrasikan sebagai berikut :
A  B  C  D   E   F  G  H   I   J   K     L  M   N   O    P   Q    R   S    T   U   V   W   X   Y   Z
1   2   3   4   5   6   7   8   9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  24  25  26

Kerja keras = ( HARDWORK) = 8 + 1 + 18 + 4 + 23 + 15 + 18 + 11 =  98%

Pengetahuan = (KNOWLEDGE) = 11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

Keberuntungan = (LUCK) = 12 + 21 + 3 + 11 = 47%

Sikap = (ATTITUDE) = 1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%

Dari ilustrasi di atas jelaslah bahwa sikaplah yang pada akhirnya menentukan kesuksesan seseorang, tentu yang dimaksud sukses lahir dan batin, dunia wal akhirat.
Tentu sikap yang dimaksud di sini adalah SIKAP POSITIF, sebab sikap seperti ini mampu mengoptimalkan potensi dalam diri kita.
Baginda Nabi Besar Muhammad SAW pun mengawali kesuksesannya dengan sikap JUJUR beliau sehingga mampu mengembangkan potensi lainnya.  Rasulullah pun diakui dunia sebagai manusia yang sukses di bumi ini.

Sikap positif meskipun pada dasarnya selalu ada pada diri manusia, namun tidaklah seketika muncul.  Sikap positif pun dapat terus ditingkatkan.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sikap positif :
  • Kemampuan untuk bersyukur ; hal ini dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk selalu melihat sisi positif dari setiap kejadian dan juga memberi kemampuan kita untuk mengendalikan sikap dan mengambil hikmah dari segala kejadian.
  • Memiliki tujuan yang jelas ; tujuan jelas tanpa sikap positif hanyalah menjadikan kita sebagai PEMIMPI,  sikap positif tanpa tujuan yang jelas hanyalah menjadikan kita orang yang menyenangkan, tetapi tidak sanggup meraih kemajuan.  Tujuan jelas diiringi sikap positif menjadikan kita berpeluang mewujudkan potensi tak terbatas.
  • Semangat ; "Tak ada kemajuan tanpa semangat." Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi setiap detik waktu kita dengan membaca, mendengar, dan bergaul dengan orang-orang yang positif.


 
 Terdapat tujuh ciri khas orang yang bersikap positif :
  1. Percaya diri.  Orang yang bersikap positif mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.  Mereka yakin suatu saat nanti akan sukses dan bahagia.  Mereka mengelola dan mengimbangi kritikan dan penolakan dengan secara aktif belajar dan bekerja.
  2. Kesetiaan untuk melihat yang terbaik.  Orang yang positif selalu melihat kehidupan dari sisi yang terbaik.  Rasa syukur kepada Allah dan menyayangi manusia merupakan salah satu cara melihat kehidupan dari sisi yang terbaik.
  3. Kemampuan melihat peluang di sekitarnya.  Mereka selalu mempersiapkan diri sehingga lebih sering menemukan peluang dibanding yang lainnya.
  4. Fokus pada solusi.  Orang yang bersikap positif selalu berpikir dan berusaha mencari solusi.  Orang yang bersikap positif selalu kelebihan satu solusi sedangkan orang yang bersikap negatif selalu kelebihan satu alasan.
  5. Memiliki hasrat untuk berbagi.  Mereka dengan tulus membantu orang lain.  Mererka senang kalau membantu orang lain sukses, kaya, dan bahagia.
  6. Keuletan dalam bekerja.  Mereka menyadari bahwa usaha untuk meraih cita-cita ataupun meraih kesuksesan memerlukan proses yang tidak selalu mudah.  Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan salah satu prestasi terpenting dalam upaya apapun.  Masalah pasti muncul, tinggal bagaimana kita mengelola masalah tersebut menjadi keuntungan bagi kita.  Mampu memecahkan masalah merupakan jalan menuju sukses.
  7. Bertanggungjawab terhadap kehidupan mereka.  Orang-orang yang bersikap positif senantiasa meyakini firman Allah (QS Ar Radd 13.11), "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."  Mengubah diri berarti mengubah persepsi dan mengubah tindakan kita sampai memperoleh hasil yang diharapkan.
 

 Enam langkah upaya mempertahnkan sikap positif :
  1. Selalu mengutamakan TANGGUNGJAWAB bukan IMBALAN.   Banyak orang mempersoalkan apa yang seharusnya menjadi hak mereka, bukan tanggungjawab mereka.  Orang bersikap positif selalu melakukan kewajiban mereka dengan IKHLAS dan penuh semangat.  Mereka sangat yakin hak-hak mereka akan menyusul.
  2. Bergaul dengan orang-orang yang bersikap positif.
  3. Menikmati saat ini dan di sini.  Mereka tidak memberikan peluang waktu untuk menceritakan masa lalu atau mereka-reka masa depan.  Mereka sangat menghargai waktu dan aktivitas yang sedang mereka lakukan saat ini.
  4. Mengelola stres.  Stres adalah sinyal dari Allah SWT agar kita mengubah persepsi dan tindakan kita.  Cara mengelola stres yang baik dan benar adalah dengan mengingat Allah sebanyak-banyaknya.
  5. Memiliki rasa humor.  Ketika kita tertawa terkadang ide-ide kreatif muncul untuk memecahkan masalah.  Selalu ada sisi yang humanis dalam kejadian yang bagaimanapun keadaannya.
  6. Bertindak untuk mengubah sikap.
 



Semua profesi membutuhkan sikap yang positif untuk menjadi sukses dunia wal akhirat.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat menginspirasi kita semua agar selalu bersikap positif ataupun berbaik sangka (khusnudzon) terhadap apapun kejadian atau kenyataan yang terjadi pada diri kita.
Karena kita sebagai khalifah di muka bumi ini hanyalah berperan sebagai pemain sedangkan sang sutradara adalah ALLAH SWT.  Tidaklah mungkin seorang sutradara membuat suatu cerita tanpa membagi peran kepada pemain-pemainnya.  Dan tinggalah sang pemain menjalankan peran tersebut dengan kesungguhan hati.......

“Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku.” [HR.Turmudzi]


- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2011/11/20/16459-renungan-akhir-pekan-prasangka-baik-terhadap-allah.html#sthash.a4dN221G.dpuf


 Sesungguhnya Allah berfirman, " Aku sebagaimana prasangka hamba KU kepada KU.  Aku bersamanya jika berdo'a Kepada KU." (HR. Turmudzi)


“Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku.” [HR.Turmudzi]


- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2011/11/20/16459-renungan-akhir-pekan-prasangka-baik-terhadap-allah.html#sthash.a4dN221G.dpuf



“Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku.” [HR.Turmudzi]


- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2011/11/20/16459-renungan-akhir-pekan-prasangka-baik-terhadap-allah.html#sthash.a4dN221G.dpuf