Alhamdulillah tempat saya mengajar memberikan libur sehari, maklumlah sekolah kami sehari sebelumnya (Kamis, 26 Maret 2015) baru saja mengadakan fieldtrip ke Godong Ijo suatu daerah di sekitar Bogor sehingga sekolah mempunyai kebijakan memberikan waktu istirahat bagi seluruh siswa dan guru dengan harapan saat Senin lusa semua yang terlibat dalam kegiatan fieldtrip telah bugar kembali...
Nah,...memanfaatkan waktu senggang inilah saya bersama guru-guru Al Bukhori mengadakan rapat untuk mematangkan persiapan kegiatan fieldtrip untuk para santri TPQ.
Oh...iya sekedar informasi, para santri TPQ yang berjumlah sekitar 100 orang akan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah dengan tujuan kunjungan adalah PP-IPTEK (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan & Teknologi) serta Bayt Alqur'an serta museum Istiqlal. Kunjungannya sendiri akan dilaksanakan pada Jum'at, 3 April 2015.
Kami memulai rapat pukul 09.30 wib seusai para guru menunaikan kewajiban mereka mengajar terlebih dahulu. Beberapa yang kami persiapkan diantaranya adalah :
- memastikan perlengkapan yang akan di bawa
- memastikan jumlah peserta yang ikut
- teknis keberangkatan dan kepulangan
- teknis pembimbingan santri di lokasi kunjungan
- surat-surat yang berhubungan dengan fieldtrip
- dan lain-lain
Rapat juga membahas sedikit diluar fieldtrip yakni perubahan sementara plot mengajar guru-guru sampai dengan akhir tahun pelajaran 2014-2015 ini. Hal ini disebabkan adanya situasi yang diluar kendali kami yang berhubungan dengan kesehatan para guru.
guru : perlengkapan kelompok dah beres blom? |
Umi Atin : "tolong nanti di lokasi fokus ke ke kelompok masing2" |
"Saya harap kita saling menguatkan satu sama lain, jaga kesolidan teamwork kita. ini pertama kalinya kita fieldtrip so tetap semangat...!" |
"bismilah, kita siap untuk fieldtrip" |
Kira-kira pukul 11.40 rapat berakhir....
Tinggal menunggu pelaksanaan dengan hati yang mantap disertai doa, mudah-mudahan pada saat fieldtrip nanti segalanya diberi kemudahan dan kelancaran oleh ALLAH SWT.......
Jum'at, 3 April 2015.................
Pukul setengah lima pagi mata sudah disiapkan untuk lebih pengertian.
Brrrr...udara masih sangat dingin, bagaimana tidak sehari sebelumnya bumi dikirimi curahan air dari langit dengan sangat melimpah sehingga nyaris saja jalan2 di perumahan kami tergenang. Dengan bergegas aku segera mengambil handuk dan menuju kamar mandi, tak lama berselang yach kira-kira 15 menitan aku sudah berpakaian rapi.
Selepas jamaah subuh di mesjid terdekat, aku langsung ngacir keluar rumah dengan menunggangi si Vega yang sudah setia mendampingiku lebih kurang delapan tahun. Ada apa seh..? yach maklum guru-guru TPQ perempuan semua maka sudah sewajarnyalah klo aku langsung ngacir soale harus menjemput bus Metropolitan di pintu gerbang perumahan agar lokasi penjemputannya bisa lebih dekat dengan TPQ Al Bukhori.
Setelah lebih kurang lima belas menit menunggu, tepatnya pukul 05.15 akhirnya bus yang ditunggu datang juga. Dua bus AC dengan seat masing-masing 59 dan 29. Dengan perlahan aku memandu kedua bus tersebut sehingga tiba ditempat yang terdekat dengan lokasi ngumpulnya para santri.
Saat bus datang, hanya ada beberapa santri yang sudah berkumpul. Rencananya kami akan berangkat pukul 06.30 wib dengan jumlah siswa 100 dan guru pendamping 8 orang. Namun, rencana hanyalah rencana Allah sebaik-baik pembuat rencana. Saat hari H tiba, dua orang guru teman kami tidak dapat bergabung bersama kami dikarenakan kondisi kesehatan diri ataupun keluarganya. Kami do'akan semoga mereka cepat sehat kembali, aamiin. Tepat pukul 06. 15 para santri sudah hampir lengkap, hanya kurang beberapa orang saja yang belum tiba. Lima menit kemudian upacara pelepasan dimulai, rencananya seh yang akan memberi sambutan adalah bapak Sunaryo selaku ketua DKM dan bapak Didik selaku ketua RW 32. Kenapa kami mengundang mereka, karena keberadaan TPQ Al Bukhori secara struktur organisasi di bawah bimbingan mereka. Namun, karena sesuatu hal baik bapak Sunaryo ataupun bapak Didik tidak dapat hadir memenuhi undangan kami. Kami tentu saja maklum, mungkin ada beberapa kendala ataupun sesuatu yang tidak disengaja yang menghalangi keinginan mereka untuk hadir.
Tepat pukul enam pagi lewat empat puluh lima menit, kami meninggalkan perumahan Griya Asri 2 untuk menempuh perjalanan menuju TMII. Dengan penuh riang dan berbagai ekpresi para santri menikmati perjalanan mereka. Alhamdulillah, perjalanan kami lancar sehingga tanpa terasa sudah tiba di TMII sekitar pukul delapan pagi. Setelah menyelesaikan proses pembayaran segeralah kami menuju lokasi yang pertama yakni PP IPTEK. Sesampai di tempat parkir kami baru menyadari kalau ternyata kami adalah pengunjung yang pertama dalam jumlah besar dan rombongan. Karena PP Iptek buka pukul 09.00 wib maka kesempatan ini kami manfaatkan untuk foto bersama sambil menunggu loket dibuka.
Tepat pukul 09.00 loket dibuka dan setelah menyelesaikan pembayaran anak-anak dikumpulkan di halaman depan pintu masuk PP Iptek untuk diberi pengarahan oleh seorang pemandu. arahan berisi sekitar apa saja yang ada di dalam ruangan dan bagaimana cara menikmati beragam jenis dan percobaan-percobaan sains. Lebih kurang sepuluh menit para santri mendapat arahan dan selanjutnya....
Tanpa dikomando lagi mereka langsung masuk dengan rasa penasaran yang sudah memuncak. Beragam wahana terdapat di sana diantaranya; wahana dinosaurus, listrik & magnet, rumah miring, simulasi gempa, rumah ilusi, wahana komputer kids, dan lain sebagainya. Mungkin yang paling menarik adalah saat santri melakukan percobaan peluncuran roket dan mencoba kekuatan listrik yang setara dengan kekuatan petir, tapi tentu saja sudah sangat safety. Saya sendiri mencoba simulasi ini selain beberapa lainnya seperti rumah gempa dan listrik & magnet. Namun sangat disayangkan saat kami akan mencoba teropong bintang di atas gedung lantai paling atas, kondisi cuaca sangat mendung sehingga atas saran dari pemandu alat tersebut sementara tidak bisa berfungsi maksimal.
Tanpa terasa hampir dua jam kami berada di PP Iptek. Selanjutnya kami bergegas menuju bus untuk segera melanjutkan perjalanan ke lokasi berikutnya yakni Bayt alqur'an & museum Istiqlal. Kira-kira pukul 11.10 kami tiba di Bayt Alquran. Rencananya kami berada di Bayt Alqur'an pukul 13.30 wib, mengapa ? karena pada pukul 11.30 - 13.00 tempat tersebut ditutup untuk digunakan sholat jum'at. Sambil menunggu waktu sholat Jum'at para santri beristirahat sekaligus makan siang di sekitar lokasi parkir.
Tepat pukul 13.45 kami mulai memasuki dan menjelajahi Bayt Alqur'an dan museum Istiqlal. Karena tempatnya sangat luas para santri jadi bebas bergerak. Begitu banyak bentuk-bentuk tampilan Alqur'an dari yang terkecil sampai yang paling besar. Juga banyak penjelasan mengenai sejarah alqur'an dan beragam bentuk-bentuk mesjid.
Lebih kurang satu jam kami mengelilingi lokasi. setelah kami rasa sudah cukup, para santripun kami arahkan untuk kembali ke bus. Lokasi terakhir adalah tempat penjualan souvenir. Untuk mengefektifkan waktu, kami memberikan kesempatan untuk belanja hanya dalam tempo setengah jam. Mengapa hanya setengah jam? asumsi kami kalau jadwal kepulangan tidak lebih dari setengah empat sore maka Insha Allah sampai di Tambun sekitar pukul lima sore so masih ada waktu untuk menunaikan sholat Ashar.
Alhamdulillah, sesuai dengan rencana, pukul 15.20 kami sudah meninggalkan TMII. Dan Alhamdulillah pula perjalanan terbilang cukup lancar. Kira-kira pukul 16.35 kami sudah sampai di Tambun. Begitu bus berhenti para santri sudah turun dengan tergesa-gesa seakan-akan hendak langsung bercerita kepada siapa saja yang ditemui mengenai kunjungannya hari ini...
Selamat happy para santri kami.
Kami do'a kan semoga kunjungan hari ini dapat menginspirasi kalian semua untuk menjadi generasi-generasi yang tidak saja berakhlakul karimah tetapi juga mempunyai kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni sehingga mampu membangkitkan agama Islam yang mulia ini menjadi agama yang benar-benar Rahmatan Lil alamin.........
Untuk para donatur kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya kepada TPQ Al Bukhori.....
juga kepada mereka yang banyak membantu sehingga pelaksanaan fieldtrip ini dapat terlaksana.
Kami mendo'akan keberkahan Allah senantiasa menyelimuti para donatur beserta keluarganya. ....
Aamiin Ya Rabbal Alamiin..........................................
alhamdulillah, para santri sangat menikmati wisata ini. Semoga kelak mereka menjadi ilmuwan-ilmuwan yang berakhlakulkarimah....aamien
BalasHapus